MAKALAH Sejarah Pendidikan Islam Pada Masa Kerajaan Islam Samudera Pasai di Indonesia Disusun Oleh: Iftitahul Aini 372016113820 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR DIVISI MANTINGAN TAHUN 2016/2017 Daftar isi Kata pengantar Daftar Isi BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penulisan BAB II : PEMBAHASAN 2.1 Sejarah berkembangnya kerajaan Samudera Pasai 2.2 Nama-nama sultan kerajaan Samudera Pasai 2.3 Sistem pendidikan pada masa kerajaan Samudera Pasai BAB III : PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Daftar pustaka Kata Pengantar الحمد لله عدد خلقه و رضى نفسه و زينة عرشه و مداد كلماته. أشهد أن لا إله إلاّ الله و أشهد أنّ محمد الرسول الله لا نبي بعده أمّا بعد. Alhamdulillah, s egala puji dan syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah m...
orang2 dahulu memandang enteng (sederhana) dalam urusan bersuci. mereka berjalan kaki diatas tanah tanpa alas kaki, tidak peduli ada bekas pijakan hewan dan lain-lain, karena mereka lebih suka shalat dengan alas kaki ketimbang membuka alas kakinya ketika shalat. itulah mengapa ada hukum “mashu ‘ala al-huffain” , yaitu ketika shalat menggunakan alas kaki, maka yang di bersihkan cukup bagian atasnya saja. ini kebiasaan yang dicontohkan ahli sufi terdahulu. (Sangat tidak masuk di akal orang modern yang sekuler maupun semi-sekuler seperti KITA saat ini.) Begitupun ketika makan, maka bekas tangannya diusapkan pada batu-batu kecil. karena dahulu belum mengenal adanya kain lap dan sapu tangan. maka mereka menyapukan tangan mereka pada tapak kaki. namun satu yang tak hilang dari mereka, yaitu kebersihan batin. (kita pun merasa heran dengan hal ini, hari ini) hingga sampailah pada suatu masa dimana adanya suatu golongan yang yang menamakan kebersihan itu adalah “berdandan”. dipergunak...
Indonesia Demographic Bonus to Commemorate Industry 4.0 Sebelum menelaah bacaan ini, alangkah baiknya jika kita membahas pengertian tiap kata yang tertera pada judul, yakni “Bonus Demografi Indonesia Untuk Menyongsong Industri 4.0.” Bonus demografi adalah bonus atau peluang ( window of opportunity ) yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun ) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya. Bonus demografi merupakan suatu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar, sedang proporsi usia muda sudah semakin kecil dan proporsi usia lanjut belum banyak. Namanya juga BONUS, jadi harus benar-benar dapat dimanfaatkan bagi siapa saja yang berpeluang mendapatkannya. Karena bonus demografi ini dapat menjadi Agent of Change atau istilah lainnya adalah Engine of Growth, khususnya bagi peningkatan perekonomian Indonesia. Menurut guru besar ...
Komentar
Posting Komentar